Powered by Blogger.
RSS

“Yang Tersisa”

 13/02/11
Ketika  malam berganti pagi
Dan ketika panas berubah menjadi tetesan hujan
Tak kan pernah ada satupun hal yang dapat mengubah
Yang juga menghapus cintaku untukmu

Saat itu kau berkata “Aku mencintaimu dengan segala kekuranganmu”
Seketika itu jantungku berdegup kencang
Seolah darah berhenti mengalir
Dan pikiran tak terarah

Hari berganti dan engkau pun kembali berkata
“Kamu adalah orang yang kusayangi saat ini,ku tak mau kehilanganmu”
Kalimat itu seketika membuatku berhenti bernafas
Dan mulut tak mampu berkata-kata

Setiap pagi kau ucapkan kata-kata manis
Dimana setiap kata mengandung arti
Tak hanya sekedar kata
Namun gairah akan cinta yang bergejolak

Ketika pagi berganti malam
Kau ucapkan deretan kata yang menggugah hati
Laksana malam yang dingin
Menjadi hangat akan peluh kasihmu

Setiap malam ku berdoa
Suatu hari kita kan selalu bersama
Tak hanya hari ini, esok, ataupun lusa
Tapi setiap saat tuk dapat merajut kasih
Selamanya…

Namun kenyataan tak seindah harapan
Ketika kegigihan cinta terusik akan jiwa yang rapuh
Ketika kesungguhan cinta tercerai akan kejenuhan
Ketika ketulusan cinta terbutakan akan keegoan

Ku tak lagi mampu membaca matamu
Ku tak lagi mampu mendengar bisik hatimu
Ataupun senandung yang kau lirihkan
Sulit untukku bisa

Kini hanya satu yang tersisa
Serpihan hati yang tercerai berai
Akan ketidak mampuan bertahan
Yang dinamakan “AIR MATA…”

By Va Lerie Katya Poriskova

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment